Pages

Wednesday, December 25, 2019

Dampak Rokok bagi Lingkungan

DAMPAK ROKOK BAGI LINGKUNGAN DAN SEKITAR


Efek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga bagi lingkungan sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung banyak racun ke udara yang mencemari lingkungan sekitar.

Perokok dikategorikan menjadi 2, yaitu perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya dan perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut perokok, dan mendapat dampak lebih besar daripada perokok aktif. Berikut ini beberapa dampak yang ditumbulkan rokok pada sekitar:

Dampak yang dapat ditimbulkan bagi perokok pasif:
  1. Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
  2. Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis
  3. Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
  4. Bersin dan batuk-batuk karena alergi
  5. Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
  6. Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin

Dampak yang dapat ditimbulkan bagi wanita hamil:
  1. Keguguran
  2. Kelahiran prematur
  3. Bayi lahir berat badan rendah
  4. Bayi lahir mati

Dampak yang dapat ditimbulkan bagi bayi:
  1. Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
  2. Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
  3. Terjangkitnya penyakit telinga
  4. Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
  5. Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
  6. Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
  7. Sindrom kematian secara mendadak

Dampak yang ditumbulkan bagi lingkungan:
  1. Pencemaran udara
  2. Penurunan kualitas udara
  3. Pencemaran air
  4. Penurnan kualitas air
  5. Kebakaran
  6. Masalah sampah
  7. Penyebaran racun
  8. Merusak ekosistem
  9. Membunuh makhluk hidup lain

Dengan mengetahui bahaya yang dapat ditumbulkan pada lingkungan sekitar dan orang lain, pembaca diharapkan lebih peduli dan bijak dalam menyikapi rokok yang berdampak bagi kesehatan sesame dan lingkungan sekitar.


Sumber :
http://scdc.binus.ac.id/tfi/2019/03/dampak-rokok-bagi-lingkungan-dan-sekitar/

Tuesday, December 10, 2019

Efek Menghirup Asap Pembakaran Sampah

5 Efek Buruk Menghirup Asap Pembakaran Sampah. Racunnya 350 Kali Lebih Bahaya dari Asap Rokok


Suka jengkel nggak sih saat menghirup asap pembakaran sampah begitu buka jendela dan pintu rumah pagi-pagi?

Kamu yang merasa biasa saja di situasi tersebut agaknya perlu dipertanyakan. Asap pembakaran sampah itu nggak bisa dianggap sepele. Bukan sekadar nggak enak baunya, lebih dari itu, asap pembakaran sampah juga menghasilkan beragam polutan hingga racun yang bisa masuk ke dalam tubuh, dan tentu membahayakan.

Sedihnya, masih banyak orang yang belum sadar bahwa membakar sampah itu sebetulnya merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar, terlepas dari sulitnya mengelola sampah rumah tangga lo, ya. Biar kamu lebih yakin dan membulatkan tekad untuk nggak membakar sampah di sembarang tempat, ini lo dampak buruk bagi tubuh saat menghirup asap pembakaran sampah.

1. Karbon dioksida dan partikel debu halus yang dihasilkan dari pembakaran sampah bisa masuk ke paru-paru dan bikin pernapasan terganggu

Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran sampah organik selain menipiskan lapisan ozon juga menimbulkan masalah pernapasan seperti sesak napas, asma, hingga bronkitis kalau terlalu sering dihirup. Kalau bakar sampahnya di area terbuka, maka akan menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang. Zat ini nggak bisa disaring oleh alat pernapasan manusia, akhirnya masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.

2. Nggak cuma pernapasan yang terganggu, oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh juga bakal macet

Gas berbahaya lain yang dihasilkan dari pembakaran sampah adalah karbon monoksida (CO). Terlalu sering menghirup CO bisa mengganggu fungsi hemoglobin di dalam darah yang seharusnya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kalau sudah parah, kondisi ini bisa berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

3. Menghirup asap pembakaran sampah 350 kali lebih berbahaya daripada menghirup asap rokok, gara-gara ada zat racun hidrokarbon benzopirena. Serem banget!

Asap yang biasanya terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna mengandung hidrokarbon benzopirena, yakni gas beracun yang potensi bahayanya 350 kali lebih besar ketimbang asap rokok. Zat ini bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker, memicu kerusakan hati dan ginjal, mudah lelah dan iritasi pada kulit.

4. Sementara itu, sampah plastik yang dibakar akan menghasilkan dioksin yang dampaknya nggak kalah seram bagi tubuhmu

Dioksin ini merupakan zat beracun yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh. Efeknya pun nggak main-main, di antaranya berkaitan dengan perkembangan sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh, sistem hormon, bahkan dapat menyebabkan kanker.

5. Masalah kesehatan lain yang hubungannya sama organ jantung, ginjal, dan otak juga bakal mengincar kalau keseringan menghirup asap pembakaran sampah

Selain zat-zat kimia pada asap pembakaran, abu sisa pembakaran juga mengandung beberapa senyawa berbahaya seperti merkuri, timah, kromium, dan arsenik. Senyawa-senyawa ini akan berubah menjadi racun saat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan tekanan darah tinggi, masalah kardiovaskular, kerusakan ginjal hingga otak.


Sumber :
https://www.hipwee.com/tips/efek-menghirup-asap-pembakaran-sampah

Related Posts